Selamat Datang di
Yayasan Harapan Permata Hati Kita
Yayasan Harapan Permata Hati Kita, yang dikenal juga sebagai Yayasan Kita atau YAKITA, adalah sebuah pusat pemulihan dan komunitas yang berfokus pada perawatan serta pemulihan dari berbagai jenis adiksi di Indonesia. Berdiri pada bulan Mei 1999 dan diresmikan pada 9 September 1999 di Bogor, YAKITA hadir sebagai respons terhadap meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba serta kurangnya akses terhadap layanan pemulihan. Berkomitmen untuk memulihkan bukan hanya pecandu tetapi juga memperkuat peran keluarga dalam proses pemulihan, kami menjadi salah satu pelopor dalam pendekatan holistik di Indonesia.

SEJARAH

YAKITA diprakasai oleh alm. David Gordon dan istrinya, Joyce Djaelani Gordon karena adanya kebutuhan akan perawatan para pecandu yang memberikan lebih dari sekedar obat, melainkan memberikan pembinaan, keluarga dan kehidupan. David mendirikan dan memimpin YAKITA dari tahun 1999 hingga akhir hayatnya di tahun 2020. Ia terlibat dengan dunia pemulihan di Indonesia sejak 1997 dan peduli pada pemulihan karena pengalamannya di bidang psikologi dan adiksi di Amerika. Didukung orangtua pecandu, YAKITA menjadi tempat pemulihan pertama di Indonesia yang berbicara lebih dari semata bersih dari narkoba, melainkan bicara soal adiksi. YAKITA, berbicara soal pemulihan. Soal recovery.
Baik David maupun Joyce sebelumnya merupakan konsultan internasional di bidang mereka untuk bidang kesehatan. David konsultan di bidang pemulihan dan psikologi transpersonal terapan di Amerika maupun di Amerika Latin. Sementara Joyce, adalah konsultan remaja dan HIV/AIDS yang menguatkan dan memberdayakan lembaga-lembaga di berbagai pelosok Indonesia dalam mengatasi isu kesehatan di tengah masyarakat. Dengan memberdayakan para pecandu, banyak alumni YAKITA yang terus bekerja di bidang pemulihan, HIV/AIDS, kesehatan umum dan menjadi penggiat di dalam kapasitas mereka masing-masing. Staff YAKITA mencakup juga para pecandu dan keluarga pecandu; sehingga kepedulian kita disertai oleh pengalaman kita sendiri. Karena menurut kita, mengatasi semua permasalahan harus ada di tangan kita bersama. Dan dengan kita bekerjasama, kita selalu yakin bahwa “Bersama-sama, kita bisa!” … pemecahannya ada di tangan “Ya … Kita!”
Ini tentu melibatkan KITA semua; bukan aku, bukan mereka, bukan kamu, bukan kami, tetapi Ya, KITA! Inilah semangat gotong royong dari kearifan lokal yang perlu kita hidupkan kembali di tengah sikap individualistis materialistik yang kian merebak di masyarakat. “Bersama-sama, kita bisa!” – dan tak ada beban yang terlalu berat bila kita bekerjasama.
VISI
YAKITA dikenal secara global sebagai pusat keunggulan, menetapkan standar untuk program berbasis masyarakat yang komprehensif tentang penggunaan narkoba dan isu-isu terkait.
MISI
Program Kami
YAKITA menyediakan fasilitas dan layanan detoksifikasi dengan pendekatan medis yang aman.
Pada periode ini, peserta mendapatkan bimbingan untuk memahami penyebab dan pola adiksi mereka.
Melibatkan individu yang telah melalui proses pemulihan untuk mendapatkan pelatihan khusus menjadi konselor.
Selain konselor sebaya, program ini menciptakan staf yang profesional dari kalangan mantan pengguna narkoba.
Program ini memberikan pendekatan yang terstruktur untuk membantu individu yang mengalami kekambuhan.
Memberikan bantuan segera kepada individu/keluarga yang menghadapi situasi darurat terkait adiksi
Penelitian ini membantu meningkatkan efektivitas program sekaligus berkontribusi pada kebijakan nasional.
Kelompok ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup ODHA dan mengurangi stigma sosial.
Mari Bersama Buat Perubahan
Our Gallery
Artikel www.yakita.org
Rehabilitasi Narkoba Bogor – Solusi Pemulihan dan Harapan Baru
Penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu permasalahan serius yang dihadapi masyarakat […]
Kemenkominfo Ajak Masyarakat Perangi Narkoba Menuju Indonesia Bersinar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi COVID-19 yang terjadi secara global ternyata tidak […]
Yakita Peduli dan Sinergi Tekan Angka Penyalahguna Narkoba
Jakarta, INDONEWS.ID- Dalam rangka memeriahkan Hari Aids Sedunia dan menyambut […]